Senin, 14 Februari 2011
anak-anak indonesia
adalah anak-anak ditengah sejarah. Tanpa tujuan atau tempat tinggal. Tak ada peperangan hebat untuk diperjuangkan. Tidak ada tekanan mental berat. Peperangan besar kita adalah perang spiritual. Deperesi terbesar kita adalah menjalani hidup itu sendiri. Tanpa kita sadari, ternyata kita semua telah ditumbuh besarkan oleh Televisi agar percaya pada suatu hari nanti kita semua akan menjadi Millioner, Artis Terkenal atau Rockstar. Tapi tidak! Dan perlahan kita belajar pada kenyataan. Dan kita amat-sangat marah, namun tidak kecewa…
Inilah hidup kita. Drag racing menjadi nyawa yang kita hirup, Gelegar knalpot bak petir adalah lagu yang kita dengar, dan aroma uap oktan yang jadi candu di sekujur nadi. Karena kita merasa jiwa kita bebas untuk beberapa saat diatas motor, bersama mesin performa tinggi yang kita banggakan… Balap itu tentang jiwa, tak hanya sekedar kesenangan, jika kamu telah merasakan jatuh bangun di dalamnya, maka itu adalah jati dirimu. Dan ketika kamu tetap bangkit dan terus mencoba, maka itulah apa yang disebut anugerah. Ketika mesin mu hancur, luluh lantak, remuk redam, namun semangatmu tak pernah padam. Meski terkena Jump Start, esok kamu tak pernah takut untuk meluncur lebih cepat. Pernah missgear, belajar dari kegagalan lebih membuatmu kuat. Pelajaran terbaik adalah ketika kamu pernah kalah, berada di urutan terbawah, merasa lemah… Namun bukan menjadi pecundang, karena kamu terus bangkit berlari menuju juara dan menjadi pemenang!! Tidak sedikitpun kesombongan pernah ada dalam dirimu… Dan tak ada sesuatu pun dapat menghentikanmu meraih mimpi. Drag racing is not all about engine, It is about soul… dan sepanjang lintasan itu akan mengajarkanmu banyak hal bijaksanan dalam
Inilah hidup kita. Drag racing menjadi nyawa yang kita hirup, Gelegar knalpot bak petir adalah lagu yang kita dengar, dan aroma uap oktan yang jadi candu di sekujur nadi. Karena kita merasa jiwa kita bebas untuk beberapa saat diatas motor, bersama mesin performa tinggi yang kita banggakan… Balap itu tentang jiwa, tak hanya sekedar kesenangan, jika kamu telah merasakan jatuh bangun di dalamnya, maka itu adalah jati dirimu. Dan ketika kamu tetap bangkit dan terus mencoba, maka itulah apa yang disebut anugerah. Ketika mesin mu hancur, luluh lantak, remuk redam, namun semangatmu tak pernah padam. Meski terkena Jump Start, esok kamu tak pernah takut untuk meluncur lebih cepat. Pernah missgear, belajar dari kegagalan lebih membuatmu kuat. Pelajaran terbaik adalah ketika kamu pernah kalah, berada di urutan terbawah, merasa lemah… Namun bukan menjadi pecundang, karena kamu terus bangkit berlari menuju juara dan menjadi pemenang!! Tidak sedikitpun kesombongan pernah ada dalam dirimu… Dan tak ada sesuatu pun dapat menghentikanmu meraih mimpi. Drag racing is not all about engine, It is about soul… dan sepanjang lintasan itu akan mengajarkanmu banyak hal bijaksanan dalam
cara korek mesin drag
Aplikasi korek mesin bukan hanya berujung pada penggunaan motor di lintasan balap a.k.a Circuit, juga ga harus bikin motor wajib ngandang di bengkel mulu karena emang udah ga bisa dipake harian, dan terus menerus di riset untuk perkembangan dan maintenance. Yang satu ini korek mesin untuk Jupiter Z dipake ngampus oleh sang empunya.
Korek harian bisa saja dibatasi oleh rasio kompresi dan bahan-bakar yang akan dipakai, karena pilihan di pompa bensin cuma ada premium untuk kompresi 9 : 1 hingga pertamax plus yang kuat menahan kompresi 11:1, tapi untuk part lain bebas dan tidak ada aturan mau seberapa ekstreme hehehehee…Seperti yamaha jupiter z yang satu ini, modif pertama yang disasar adalah meningkatkan kapasitas mesin dari 110cc menjadi 129cc yang ditempuh dengan cara menebus piston Kawasaki Kaze oversize 1.75. Agar masih dapat digunakan sehari-hari maka liner bawaan pabrik pun dilengserkan dan diganti dengan boring milik Kawasaki Kaze, hanya saja panjangnya perlu disesuaikan dengan milik Jupiter Z.
Kelar menata rasio kompresi, maka selanjutnya menyasar pada diameter porting intake yang reamer sebesar 22mm agar mampu diajak berlari penuh tenaga di putaran mesin 10,000 RPM. Noken As pun tak luput menjadi sasaran modifikasi, dijadikanlah noken as racing jupiter z dengan durasi ditentukan 282 derajat dengan lift 8.1mm untuk intake dan 7.9mm untuk exhaust.
Knalpot menebus punya bang Asep Hendro dari AHRS Factory tipe lama, CDI cukup mengandalkan CDI Digital Varro. Sebagai pengunci ubahan modifikasi dipilihlah karburator KOSO 28mm untuk mendampingi keseharian kuliah. Kalau diselah, duh bunyinya bikin ribut satu kampung huekkehheueukeek…
Langganan:
Postingan (Atom)